Jumat, 25 Juni 2010

Arema Resmi Buka Official Strore


Setelah ditunggu-tunggu, manajemen Arema akhirnya secara resmi membuka official store Arema Indonesia FC di kantor Arema Jalan Sultan Agung,. Pembukaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Bisnis PT Arema Indonesia, Siti Nurzanah.
Potongan tumpeng diserahkan kepada Ketua Asosiasi Merchandise Arema Indonesia, H Slamet Abdul Karim. Disusul berikutnya secara simbolis membuka toko di salah satu ruangan yang berada tepat di bagian depan kantor Arema. Semua barang beratribut Arema ada di toko tersebut.
Mulai dari kaos original, tas, sprei, syal, bantal, boneka, jaket dan berbagai model kaos. Khususnya untuk kaos original tim Arema, official store Arema Indonesia FC masih menjual kostum yang lama yaitu merk Puma.
“Arema adalah satu-satunya klub yang dapat pemasukan dari merchandise. Untuk itu, dengan membeli produk-produk merchandise official partner ber-hangtag dan berhologram resmi dari PT Arema Indonesia, maka itu sama halnya berpartisipasi untuk membesarkan tim Arema,” ungkap Nurzanah dalam sambutannya.
“Sedangkan untuk penjualan merk Puma kita lakukan untuk memenuhi keinginan Aremania mendapatkan produk asli apparel Arema. Usai pembukaan official store di kantor Arema ini, rencananya untuk setiap wilayah Aremania juga akan ada satu official strore,” lanjut wanita berjilbab ini.
Sementara itu H Slamet dalam sambutannya meminta ada perlindungan produk dari produsen yang tergabung di asosiasi. Khususnya untuk menyikapi membanjirnya produk dari luar kota yang tidak memiliki hangtag resmi dari PT Arema Indonesia. Itu dianggap telah merugikan produsen lokal.
“Untuk tiga bulan terakhir ini, omset kita menurun sekitar 50 persen karena serbuan produk dari luar yang tidak memiliki hangtag. Untuk itu manajemen harus pro aktif menyikapi ini,” ungkap H Slamet juga berharap bahwa konsumen tak hanya membeli di official store Arema Indonesia FC.
Pasalnya produk yang dijual diluar official store juga asli selama memiliki hangtag dan hologram resmi. Asosiasi juga berharap ada evaluasi untuk ditsribusi hangtag dari manajemen Arema. Khususnya menyangkut pembelian langsung ke PT Arema Indonesia, disarankan melalui asosiasi.
Salah satu anggota asosiasi, Huda dari One Way meminta agar tim Arema hanya memakai kaos yang dikeluarkan dari asosiasi. Selain untuk sarana promosi, tidak semua design kaos bisa langsung dipakai tim Arema tanpa seizin manajemen Arema. (bua/jon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post