PT Liga Indonesia (PT LI) berencana memangkas jumlah tim yang nanti berlaga di ISL. Namun, pemangkasan jumlah tersebut tak akan terjadi dalam waktu dekat, melainkan pada musim 2011-2012.
Setidaknya rencana PT LI tersebut memangkas empat tim, yang berarti tinggal 14 klub lagi yang akan bertanding. Hal ini langsung ditegaskan Andi Darussalam Tabussala, direktur PT LI, kemarin. Artinya hanya satu musim saja (2010/2011) kontestan ISL 18 tim. Musim selanjutnya, peserta ISL hanya 14 tim dengan kualifikasi hanya 10 tim yang bisa bermain, 4 tim lainnya harus terdegradasi.
Menanggapi hal ini, PSPS Pekanbaru tidak merasa gentar. Karena dari prestasi yang ditorehkan musim lalu berada di peringkat 7, musim depan Asykar Bertuah memproklamirkan diri bakal masuk dalam papan atas. Tak tanggung-tanggung, tim yang akan diarsiteki Abdurahman Gurning ini membidik tiga besar.
"Insya allah, aturan itu tidak akan berpengaruh pada PSPS. Kita sudah membuktikan kemarin, dengan pemain seadanya bisa masuk papan tengah. Mudah-mudahan musim depan meningkat," kata Manager PSPS Dastrayani Bibra .
Ya, pernyataan Dastrayani sangat beralasan. Pemain di bawah arahan pelatih asal Kisaran tersebut sudah membuktikan diri mampu bersaing dengan tim elit lainnya, bahkan bisa membungkam tim bertabur bintang. Jika musim depan pemain yang direkomendasikan Gurning bisa direkrut, maka bisa jadi harapan untuk masuk zona elit bisa tercapai.
Apalagi pemain sekelas Tantan, Pablo, Ahmad Sembiring, Syamsul Chaeruddin jadi melabuhkan kariernya ke PSPS, bisa dipastikan lini perlini Republik Biru ini akan kokoh. "Memang persaingan musim depan akan jauh ketat dari kemarin. Makanya kita dari sekarang sudah merancang the winner team. Ya, dengan merotasi pemain-pemain agar tidak bisa terbaca oleh lawan," terangnya.
Seperti diketahui, PT LI benar-benar tidak ingin ada polemik mengenai format kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim mendatang. Mereka memastikan tidak akan ada perubahan format kompetisi serta jumlah tim yang bakal berlaga di kompetisi paling elite di Indonesia tersebut.
Jumlah 18 klub yang bertanding di ISL dianggap AFC (Federasi Sepak Bola Asia) terlalu banyak. Karena itu, satu-satunya cara adalah mamangkas jumlah tim yang akan berlaga di ISL. Dengan adanya pemotongan tersebut, tingkat kompetisi diharapkan lebih baik lagi. (cr4)
Setidaknya rencana PT LI tersebut memangkas empat tim, yang berarti tinggal 14 klub lagi yang akan bertanding. Hal ini langsung ditegaskan Andi Darussalam Tabussala, direktur PT LI, kemarin. Artinya hanya satu musim saja (2010/2011) kontestan ISL 18 tim. Musim selanjutnya, peserta ISL hanya 14 tim dengan kualifikasi hanya 10 tim yang bisa bermain, 4 tim lainnya harus terdegradasi.
Menanggapi hal ini, PSPS Pekanbaru tidak merasa gentar. Karena dari prestasi yang ditorehkan musim lalu berada di peringkat 7, musim depan Asykar Bertuah memproklamirkan diri bakal masuk dalam papan atas. Tak tanggung-tanggung, tim yang akan diarsiteki Abdurahman Gurning ini membidik tiga besar.
"Insya allah, aturan itu tidak akan berpengaruh pada PSPS. Kita sudah membuktikan kemarin, dengan pemain seadanya bisa masuk papan tengah. Mudah-mudahan musim depan meningkat," kata Manager PSPS Dastrayani Bibra .
Ya, pernyataan Dastrayani sangat beralasan. Pemain di bawah arahan pelatih asal Kisaran tersebut sudah membuktikan diri mampu bersaing dengan tim elit lainnya, bahkan bisa membungkam tim bertabur bintang. Jika musim depan pemain yang direkomendasikan Gurning bisa direkrut, maka bisa jadi harapan untuk masuk zona elit bisa tercapai.
Apalagi pemain sekelas Tantan, Pablo, Ahmad Sembiring, Syamsul Chaeruddin jadi melabuhkan kariernya ke PSPS, bisa dipastikan lini perlini Republik Biru ini akan kokoh. "Memang persaingan musim depan akan jauh ketat dari kemarin. Makanya kita dari sekarang sudah merancang the winner team. Ya, dengan merotasi pemain-pemain agar tidak bisa terbaca oleh lawan," terangnya.
Seperti diketahui, PT LI benar-benar tidak ingin ada polemik mengenai format kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim mendatang. Mereka memastikan tidak akan ada perubahan format kompetisi serta jumlah tim yang bakal berlaga di kompetisi paling elite di Indonesia tersebut.
Jumlah 18 klub yang bertanding di ISL dianggap AFC (Federasi Sepak Bola Asia) terlalu banyak. Karena itu, satu-satunya cara adalah mamangkas jumlah tim yang akan berlaga di ISL. Dengan adanya pemotongan tersebut, tingkat kompetisi diharapkan lebih baik lagi. (cr4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar